This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Jumat, 21 September 2012
H.I Pekerja Kelapa (buah niur) menyungkil kelapa, memanggang kelapa,
9/21/2012 07:49:00 PM
Photography
Pengertian Human Interest Photography (foto Kehidupan)
9/21/2012 07:08:00 PM
Photography
PENGERTIAN FOTO HUMAN INTEREST
Fotografi Human Interest dapat pula berupa cerita di belakang sebuah kejadian, organisasi atau sebaliknya peristiwa sejarah yang sangat memukau. Detail gambar yang bisa di lihat sebagai contoh balada seorang tentara dalam masa perang, profil seseorang yang sedang mencapai puncak kesuksesannya dalam karirnya.
Fotografi Human Interest di Indonesia lebih populer dalam menggambarkan sisi-sisi kehidupan masyarakat kalangan bawah. Kehidupan masyarakat kalangan bawah atau bisa dikatakan sebagai kaum tidak mampu mempunyai banyak masalah-masalah kehidupan mereka yang sangat komplek, sehingga cerita tersebut dapat diungkapkan dalam media fotografi. Perlu kita ingat bahwa sebagian besar masayarakat di Indonesia sekarang ini masih hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga cerita ini menarik perhatian dan banyak diangkat ceritanya dalam berbagai media, salah satunya fotografi Human-Interest.
Perlu kita cermati beberapa point penting yang kita harus ingat dalam membuat sebuah karya foto Human Interest adalah:
Perhatikan suasana dan karakter pada lokasi yang ingin kita bidik, unsur-unsur apa saja yang kiranya menarik untuk kita bidik, hal ini untuk membangun sebuah dasar konsep hasil karya fotografi kita. Cobalah untuk memulai untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, agar kita lebih leluasa ketika membidik lewat kamera kita.
Seorang fotografer harus cepat dan tepat dalam menyadari kemudian mengambil moment yang tepat untuk di bidik, karena keadaan dari moment tersebut sangat cepat sekali berlalu. Detik demi detik selalu terjadi perubahan suasana yang tidak sama danmoment tersebut tidak dapat kembali pada saat yang sama. Pendek kata kita harus konsentrasi pada lokasi.
Beberapa contoh foto human interest :
Pergi & Pulang :) aq terus berusaha mananti moment ini,, hingga qu dapat kan :)
Landscape Photography LS (foto Pemandangan)
9/21/2012 06:58:00 PM
Photography
PENGERTIAN FOTO LANDSCAPE
Bagi penyuka landscape photography, istilah hyperfocal distance
(jarak hiperfocal) mungkin tidak begitu asing. Tetapi bagi pemula dan
pembelajar yang memulai menyukai landscape photography seperti saya,
tentu istilah ini perlu ditelusuri lebih lanjut. Selama ini prinsip yang
saya pakai dalam landscape photography sangat sederhana dan amatir
sekali: asal obyek masuk ke frame jepret deh, he he he. Ternyata ada
hal-hal yang perlu dipahami secara lebih serius jika ingin memfokuskan
diri ke dalam landscape photography.
Baiklah, langsung saja ke pokok permasalahan: Hyperfocal
Distance. Dari beberapa sumber yang saya peroleh, berikut ini adalah
beberapa pengertian tentang hyperfocal distance. Pada bagian 1 ini
pembahasan akan dibatasi pada seputar pengertian dasar hyperfocal
distance.
Fokuskan lensa pada hyperfocal distance dan segala sesuatu
mulai dari jarak paling dekat sampai tak terhingga akan tajam. Foto
landscape seringkali diambil menggunakan lensa ayng difokuskan pada
hyperfocal distance; obyek yang dekat dan jauh akan tajam di dalam foto
tersebut.
Jarak dari lensa ke suatu titik focus dimana dari
titik focus tersebut ke infinity (tak terhingga) adalah tajam. Tambahan:
setengah dari jarak dari titik tersebut kearah lensa juga ikut tajam
(acceptable sharpness). Ini dikarenakan sebetulnya kita meletakkan
titik focus dari kamera/lensa kita pada titik jarak hiperfocal tersebut
untuk mendapatkan bidang DOF (depth of field) seluas-luasnya dari
titik/jarak tersebut ke infinity (tak terhingga) tapi kurang lebih
setengah jarak dari titik tersebut kedepan (kearah) lensa juga ikut
tajam dalam batasan acceptable sharpness (ketajaman yang masih bisa
diterima).
Hyperfocal distance adalah jarak dimana semua obyek
dapat dimasukkan ke dalam fokus “yang dapat diterima”. Berdasarkan
nilainya, ada dua pengertian tentang hyperfocal distance. Pertama,
hyperfocal distance adalah jarak terdekat dimana lensa dapat difokuskan
sementara obyek pada jarak tak terhingga tetap tajam; yakni jarak fokus
dengan depth of field maksimal. Ketika lensa difokuskan pada jarak ini,
semua obyek pada jarak setengah hyperfocal distance sampai ke tak
terhingga akan tajam. Pengertian kedua, hyperfocal distance adalah jarak
dimana semua obyek tampak tajam, untuk lensa yang difokuskan pada titik
tak terhingga. Kedua pengertian ini tidak perlu menyebabkan kebingungan
karena pada dasarnya sama.
Beberapa contoh foto landscape
karya Ronie Ghodhex Human Interest Photography (kegiatan manusia dalam foto)
9/21/2012 06:44:00 PM
Photography
Human Interest dalam karya fotografi sendiri kalau dijabarkan adalah
menggambarkan kehidupan pribadi manusia atau interaksi manusia serta
ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah
kehidupannya, konsentrasi atau mencapai sebuah kesuksesan hidup, yang
mana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi para
orang yang menyimak gambar tersebut diatas.
Langganan:
Postingan (Atom)