PENGERTIAN FOTO LANDSCAPE
Bagi penyuka landscape photography, istilah hyperfocal distance
(jarak hiperfocal) mungkin tidak begitu asing. Tetapi bagi pemula dan
pembelajar yang memulai menyukai landscape photography seperti saya,
tentu istilah ini perlu ditelusuri lebih lanjut. Selama ini prinsip yang
saya pakai dalam landscape photography sangat sederhana dan amatir
sekali: asal obyek masuk ke frame jepret deh, he he he. Ternyata ada
hal-hal yang perlu dipahami secara lebih serius jika ingin memfokuskan
diri ke dalam landscape photography.
Baiklah, langsung saja ke pokok permasalahan: Hyperfocal
Distance. Dari beberapa sumber yang saya peroleh, berikut ini adalah
beberapa pengertian tentang hyperfocal distance. Pada bagian 1 ini
pembahasan akan dibatasi pada seputar pengertian dasar hyperfocal
distance.
Fokuskan lensa pada hyperfocal distance dan segala sesuatu
mulai dari jarak paling dekat sampai tak terhingga akan tajam. Foto
landscape seringkali diambil menggunakan lensa ayng difokuskan pada
hyperfocal distance; obyek yang dekat dan jauh akan tajam di dalam foto
tersebut.
Jarak dari lensa ke suatu titik focus dimana dari
titik focus tersebut ke infinity (tak terhingga) adalah tajam. Tambahan:
setengah dari jarak dari titik tersebut kearah lensa juga ikut tajam
(acceptable sharpness). Ini dikarenakan sebetulnya kita meletakkan
titik focus dari kamera/lensa kita pada titik jarak hiperfocal tersebut
untuk mendapatkan bidang DOF (depth of field) seluas-luasnya dari
titik/jarak tersebut ke infinity (tak terhingga) tapi kurang lebih
setengah jarak dari titik tersebut kedepan (kearah) lensa juga ikut
tajam dalam batasan acceptable sharpness (ketajaman yang masih bisa
diterima).
Hyperfocal distance adalah jarak dimana semua obyek
dapat dimasukkan ke dalam fokus “yang dapat diterima”. Berdasarkan
nilainya, ada dua pengertian tentang hyperfocal distance. Pertama,
hyperfocal distance adalah jarak terdekat dimana lensa dapat difokuskan
sementara obyek pada jarak tak terhingga tetap tajam; yakni jarak fokus
dengan depth of field maksimal. Ketika lensa difokuskan pada jarak ini,
semua obyek pada jarak setengah hyperfocal distance sampai ke tak
terhingga akan tajam. Pengertian kedua, hyperfocal distance adalah jarak
dimana semua obyek tampak tajam, untuk lensa yang difokuskan pada titik
tak terhingga. Kedua pengertian ini tidak perlu menyebabkan kebingungan
karena pada dasarnya sama.
Beberapa contoh foto landscape