TERNYATA mahasiswa di Jambi juga bisa membuat robot. Robot-robot
ciptaan mahasiswa STIKOM ini tak kalah menariknya dari robot ciptaan luar
negeri.
Berbagai jenis robot yang
berhasil di ciptakan mahasiswa STIKOM ini. Berbagai jenis robot yang diciptakan
mahasiswa-mahasiswa kreatif yang tergabung dalam teamwork Robotic Stikom Jambi
ini. Beberapa diantaranya adalah robot yang digerakkan secara manual maupun otomatis.
Proses pembuatan
robot tersebut, Saleh Yakub, ketua timwork mengatakan, dapat menghabiskan waktu
hingga dua bulan, tergantung jenis robot yang akan dibuat. Mahasiswa semester 6
jurusan Sistem Computer ini juga mengatakan, untuk pembuatan robot itu sendiri
dibutuhkan kesabaran yang tinggi agar hasil yang didapat nanti bisa maksimal
dan juga akan menghasilkan robot yang pintar. “Bagi saya dan teman-teman
sendiri untuk tingkat pembuatan robot yang agak susah adalah pada saat
menentukan fungsi kerjanya. Tapi dengan usaha keras dan kerjasama, kami pun
bisa menyelesaikan banyak robot pintar,” ujarnya.
Dalam
proses pembuatannya, teamwork Robotic Stikom terbagi dalam beberapa kategori
kelompok yang diantaranya memiliki tugas masing-masing. Kelompok kerja tersebut
adalah Mekatronika yaitu bagian pendesain robot, mulai dari bodi robot hingga
bentuk robot. Kemudian ada hardware komponen yakni bagian yang mengurus
komponen dan perangkat keras yang terdapat pada robot. Hingga programmer yang
merupakan pemprograman otak robot sehingga robot tersebut dapat bergerak sesuai
dengan apa yang diharapkan.
Beberapa
robot pintar yang berhasil mereka ciptakan diantaranya adalah robot Line
Follower yakni robot yang dapat mengikuti garis hitam yang sudah dibuat, robot
ini mengikuti garis karena telah diberi sensor garis. Kemudian ada robot yang
berhasil masuk kedalam finalis KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia) yang dapat memadamkan
api dengan sendirinya menggunakan mini fan (kipas kecil), didalam robot ini
sendiri telah ditanam sensor pendeteksi api sehingga robot tersebut bisa
memadamkan api dengan sendirinya. Dilanjutkan dengan robot pemenang KRI (Kontes
Robot Indonesia,
robot cerdas yang bisa memindahkan barang dengan dikontrol secara manual maupun
otomomati.
Namun dari
sekian banyak robot yang telah dibuat, ada robot yang menjadi daya tarik bagi
komunitas ini yaitu Robo Soccer dan Robo Song, kedua robot ini bisa bergerak
mengiring bola hingga masuk kedalam gawang dan juga bisa menangkap sensor musik
sehingga ia bisa berjoget dengan sendirinya mengikuti irama musik.
Dari
karya yang mereka hasilkan ini, terhitung sejak tahun 2007 hingga saat ini Stikom
selalu berhasil masuk sepuluh besar finalis kontes robot cerdas se-Indonesia. “Alhamdulilah
walaupun kami belum berhasil meraih juara, kami masih bisa membanggakan Jambi
dengan masuk kedalam sepuluh besar,” ujar mahasiswa yang dikenal ulet dalam
belajar dunia robot ini.
Kedepannya
Robotic Stikom Jambi akan berusaha terus memajukan nama Jambi dalam bidang
robot. Karena menurut Saleh, robot sangat perlu diperkenalkan kepada kaula muda,
khususnya siswa sekolah yang ada di Jambi, mengingat zaman yang sudah serba
maju seperti saat ini. Mereka pun juga akan berusaha mensosialisasi dunia robot
kesekolah tingkat SMA sederajat dalam kota
Jambi. “Semoga dengan usaha kita seperti ini dapat menumbuhkan kecintaan remaja
Jambi terhadap robot,”tandas Saleh.